Kalimantan: Misteri pria di tengah pusaran kasus penipuan tambang emas era Presiden Soeharto - BBC News Indonesia (2024)

Kalimantan: Misteri pria di tengah pusaran kasus penipuan tambang emas era Presiden Soeharto - BBC News Indonesia (1)
Informasi artikel
  • Penulis, Lucy Wallis
  • Peranan, BBC News

Klaim sebuah perusahaan pertambangan bahwa mereka telah menemukan kandungan emas dalam jumlah besar di hutan Kalimantan di Indonesia membuat perusahaan tersebut menerima investasi besar-besaran. Namun, kepala ahli geologi perusahaan itu mendadak meninggal dunia dan yang berkilauan bukanlah emas, seperti terungkap dalam serial siniar BBC terbaru.

Peringatan: Artikel ini mengandung spoiler

Pada pagi hari tanggal 19 Maret 1997, Michael de Guzman, kepala ahli geologi di perusahaan pertambangan Kanada, Bre-X Minerals, menumpang helikopter untuk melakukan perjalanan ke lokasi hutan terpencil di Kalimantan, Indonesia. Di lokasi itulah dia melaporkan temuan kandungan emas dalam jumlah besar.

Perjalanan menggunakan helikopter ke tempat tersebut telah dia lakukan berkali-kali sebelumnya. Namun kali ini, de Guzman tak kunjung datang.

Selang 20 menit setelah mengangkasa, pintu belakang di sisi kiri helikopter terbuka dan de Guzman jatuh ke dalam hutan lebat.

Lewatkan Artikel-artikel yang direkomendasikan dan terus membaca

Artikel-artikel yang direkomendasikan

Akhir dari Artikel-artikel yang direkomendasikan

CEO perusahaan pertambangan tersebut mengumumkan bahwa de Guzman bunuh diri. Pria itu sebelumnya didiagnosis mengidap hepatitis B dan kelelahan karena berjuang melawan malaria.

Kalimantan: Misteri pria di tengah pusaran kasus penipuan tambang emas era Presiden Soeharto - BBC News Indonesia (2)

Sumber gambar, Richard Behar

10 tahun kemudian, jurnalis Kanada bernama Suzanne Wilton dikirim oleh surat kabar Calgary Herald untuk menyelidiki kematian De Guzman.

“Saya dikirim ke belahan dunia lain… Kisah ini terus menghantui saya sejak saat itu,” katanya.

Kini, dia kembali membahas kasus tersebut untuk serial siniar terbaru yang menggali lebih dalam tentang apa yang terjadi sebelum perjalanan helikopter itu.

Siapa Michael de Guzman?

De Guzman lahir di Filipina pada Hari Valentine 1956. Ulang tahunnya sesuai dengan kepribadiannya, karena ia sering jatuh cinta. Dia mempunyai tiga hingga empat istri sekaligus di berbagai negara.

Selain menikmati karaoke, bir, mengunjungi klub tari telanjang, dan mengenakan kalung emas, de Guzman adalah seorang ahli geologi berpengalaman yang percaya bahwa ia dapat menghasilkan banyak uang di Indonesia.

Pada tahun 1990-an, Indonesia dipandang sebagai lahan peluang bagi para penambang emas karena lahan Indonesia kaya sumber mineral alami, kata Wilton.

Seorang warga Belanda – John Felderhof, yang dikenal banyak orang sebagai Indiana Jones di bidang geologi – percaya bahwa sebuah lokasi terpencil di Busang, Provinsi Kalimantan Timur, adalah tambang emas yang menunggu untuk dieksploitasi. Tapi dia membutuhkan uang tunai untuk bisa menambang.

Kalimantan: Misteri pria di tengah pusaran kasus penipuan tambang emas era Presiden Soeharto - BBC News Indonesia (3)

Sumber gambar, Warren Irwin

Felderhof, de Guzman, dan tim mereka hanya memiliki waktu hingga 18 Desember 1993 untuk mengebor lubang uji untuk melihat apakah emas tersebut benar-benar ada. Sebab pada tanggal itulah izin eksplorasi yang diberikan pemerintah Indonesia kepada mereka habis masa berlakunya.

Ketika tinggal beberapa hari lagi sebelum batas waktu berakhir dan masih belum ada tanda-tanda emas, kata Wilton, de Guzman tiba-tiba memberi tahu Walsh bahwa dia tahu tempat yang harus dibor. De Guzman bilang, lokasi tersebut muncul dalam mimpinya.

Dengarkan siniar The Six Billion Dollar Gold Scam, yang dibuat untuk BBC World Service dan CBC oleh BBC Scotland Productions.

Tim kemudian mengebor lubang ketiga, tepat di tempat yang ditunjuk de Guzman - dan mendapatkan emas.

Lubang selanjutnya membawa prospek penemuan yang lebih besar.

Apakah ada kandungan emas di Busang?

Selama tiga tahun berikutnya, pekerjaan di lokasi tersebut terus berlanjut. Seiring dengan bertambahnya perkiraan jumlah emas yang ada di sana, jumlah investor juga meningkat.

Harga saham Bre-X Minerals mulai melonjak, dari 20 sen menjadi C$280 (sekitar Rp3,2 juta). Perusahaan tersebut akhirnya bernilai C$6 miliar (Rp7 triliun).

Banyak orang di kota-kota kecil Kanada ikut serta dalam demam emas, menginvestasikan ratusan ribu dollar dalam tabungan mereka.

Namun seiring berjalannya waktu, kilap ‘emas’ Busang mulai memudar.

Kalimantan: Misteri pria di tengah pusaran kasus penipuan tambang emas era Presiden Soeharto - BBC News Indonesia (4)

Sumber gambar, Warren Irwin

Lewati Podcast dan lanjutkan membaca

Investigasi: Skandal Adopsi

Investigasi untuk menyibak tabir adopsi ilegal dari Indonesia ke Belanda di masa lalu

Episode

Akhir dari Podcast

Pada awal tahun 1997, presiden Indonesia saat itu, Soeharto, memutuskan bahwa perusahaan kecil seperti Bre-X Minerals tidak lagi dapat memiliki situs tersebut dan mendapatkan keuntungan darinya.

Upaya penambangan harus dilakukan bersama dengan pemerintah Indonesia dan dibantu oleh perusahaan pertambangan yang lebih besar dan berpengalaman. Jadi, kesepakatan dicapai dengan perusahaan Amerika, Freeport-McMoRan.

Sebelum setuju untuk menanggung semua risiko finansial yang terkait dengan penambangan logam mulia, Freeport-McMoRan perlu melakukan pemeriksaan sendiri. Ahli geologinya dikirim untuk mengebor lubang kembar di Busang.

Twinning adalah cara untuk mengecek ulang keberadaan emas dengan melakukan pengeboran di dekat tempat ditemukan emas guna mengambil sampel batuan.

Ini adalah praktik standar dalam penambangan, namun sejauh ini belum dilakukan oleh Bre-X Minerals.

Sampel twinning tersebut dikirim ke dua laboratorium berbeda, namun hasilnya sama – tidak ada jejak emas.

Baca juga:

  • Di balik tambang mineral milik China yang menggurita di Indonesia, Argentina, dan Kongo
  • Setumpuk masalah di balik investasi China - 'Demam nikel membuat pemerintah kehilangan akal sehat'
  • Tambang emas ilegal di pedalaman Papua: Mendulang dari derita Suku Korowai

Apa dampaknya bagi orang-orang yang telah menginvestasikan tabungannya?

Walsh dan Felderhof diberitahu tentang data baru tersebut oleh Freeport-McMoRan. Mereka menginstruksikan de Guzman, yang sedang menghadiri konvensi di Toronto, kembali ke Busang menemui tim Freeport-McMoRan untuk memberikan penjelasan.

De Guzman melakukan perjalanan dari Kanada melalui Singapura, tempat dia menghabiskan waktu bersama istrinya Genie. Keduanya dikaruniai seorang putra dan putri.

Apa yang terjadi pada de Guzman?

Jam-jam terakhir kehidupan de Guzman dirangkai ulang oleh jurnalis Kanada lainnya, Jennifer Wells.

Wells mengatakan de Guzman menghabiskan malam terakhirnya di Kota Balikpapan, lebih dari 161 km arah selatan tambang Busang, bersama karyawan Bre-X Minerals, Rudy Vega.

Vega adalah bagian dari tim eksplorasi perusahaan Filipina dan dijadwalkan melakukan perjalanan bersama de Guzman untuk menemui Freeport-McMoRan.

Kalimantan: Misteri pria di tengah pusaran kasus penipuan tambang emas era Presiden Soeharto - BBC News Indonesia (5)

Sumber gambar, Genie de Guzman

Menurut kesaksian yang kemudian diberikan Vega kepada kepolisian Indonesia, mereka berdua pergi ke bar karaoke. Setelah kembali ke kamar hotelnya, de Guzman berusaha bunuh diri, kata Vega.

Keesokan paginya, de Guzman dan Vega melakukan perjalanan dengan helikopter ke Samarinda, kota lain yang lebih dekat dengan Busang.

Baca juga:

  • Tambang emas ilegal di Pulau Sangihe 'makin masif beroperasi' - ‘Air laut dulunya jernih, sekarang keruh’
  • Rencana pertambangan emas di Pulau Sangihe: Dari liputan BBC Indonesia, kematian wakil bupati, hingga sebutan Munir Jilid II, dan 'berlipat gandanya semangat warga tolak tambang'
  • Pertambangan emas Pulau Sangihe: Ancaman hilangnya burung endemik yang bangkit dari 100 tahun 'kepunahan'

De Guzman kemudian kembali menaiki helikopter untuk pergi ke tambang - namun Vega tidak bergabung dengannya.

Dua pria bersama de Guzman dalam penerbangan itu adalah seorang teknisi pemeliharaan dan seorang pilot. Namun pilotnya adalah pilot TNI AU - bukan pilot yang biasa melakukan perjalanan ke tambang Busang. Perhentian di Samarinda juga aneh sebab biasanya de Guzman terbang langsung dari Balikpapan ke Busang.

Pada tanggal 19 Maret 1997, pukul 10.30 WIB, de Guzman meninggal dunia.

Surat bunuh diri yang ditulis tangan ditemukan di helikopter dan, empat hari kemudian, sesosok mayat ditemukan di hutan.

Setelah memberikan pernyataan awal seusai de Guzman meninggal, sang pilot jarang berbicara tentang perjalanan tersebut. Tapi, kata Wilton, dia membantah terlibat dalam kematian de Guzman dan bersikukuh tidak melihat apa yang terjadi.

Kalimantan: Misteri pria di tengah pusaran kasus penipuan tambang emas era Presiden Soeharto - BBC News Indonesia (6)

Enam pekan setelah kematian de Guzman, impian emas di Busang berakhir sehingga membuat para investor putus asa.

Nilai perusahaan Bre-X Minerals sebesar C$6 miliar terjun bebas menjadi nol.

Sebuah laporan independen mengonfirmasi bahwa tidak ada emas sama sekali di lokasi Busang. Sampel batuan yang berasal dari tahun 1995 hingga 1997 dianalisis dan ditemukan telah dirusak melalui proses yang disebut penggaraman. Fragmen emas dari sumber lain telah ditaburkan di antara sampel batuan melalui alat pengoco*k garam untuk memalsukan hasil.

Hampir 30 tahun kemudian, tidak ada seorang pun yang bertanggung jawab atas penipuan ini.

Baca juga:

  • Ribuan lubang tambang terbengkalai di Kaltim, 'cucu saya tewas di sana, saya harus tuntut siapa?'
  • Masyarakat adat O’hangana Manyawa di Halmahera terjepit industri nikel, citra primitif, dan dugaan kriminalisasi

Walsh menyatakan bahwa dia tidak tahu apa-apa tentang hal itu. Dia lantas meninggal karena stroke pada tahun 1998. Pada tahun 2007, seorang hakim Kanada memutuskan bahwa Felderhof tidak mengetahui skandal tersebut dan menyatakan dia tidak bersalah atas tuduhan penipuan orang dalam. Ahli geologi Belanda itu meninggal pada tahun 2019.

Pertanyaan demi pertanyaan soal kematian de Guzman

Itu membawa kita kembali ke de Guzman. Apakah dia bunuh diri agar tidak terungkap bahwa dialah dalang penipuan itu?

Surat bunuh dirinya menimbulkan pertanyaan, kata jurnalis Kanada, Suzanne Wilton.

Dalam serial siniar, sepupu Felderhof bernama Suzanne Felderhof – meragukan apakah de Guzman memang menulis surat bunuh diri.

Surat itu menyebutkan penyakit fisik yang, katanya, belum pernah didengar oleh sanak saudaranya.

Wilton mengatakan surat bunuh diri lainnya telah dikirim kepada manajer keuangan Bre-X Minerals yang sebenarnya tidak dikenal oleh de Guzman. Di dalam surat itu, salah satu nama istri de Guzman salah eja.

Dr Benito Molino adalah anggota tim investigasi Filipina yang disewa oleh keluarga de Guzman untuk memeriksa bukti-bukti setelah laporan autopsi dirilis.

Dalam foto-foto jenazah yang ditemukan di hutan, Molino mengatakan dia melihat memar di leher de Guzman dan menyimpulkan mendiang meninggal karena dicekik.

“Saat dia meninggal, dia pasti dilempar dari helikopter ke hutan agar terlihat seperti dia bunuh diri,” kata Molino kepada siniar.

"Dalam kejahatan besar, akan selalu ada kambing hitam, jadi kami tidak yakin dalang sebenarnya akan terungkap,” tambahnya.

Baca juga:

  • Lingkungan di Sulawesi Tenggara terancam limbah tambang nikel - ‘Yang kamu rusak adalah masa depannya’
  • 'Negara ditipu oknum nakal pengusaha dan penguasa' - Kongkalikong tambang nikel seret eks Dirjen Minerba

Atau apakah jenazah yang ditemukan di hutan adalah mendiang de Guzman?

Berdasarkan catatan awal terungkap bahwa individu tersebut telah meninggal lebih dari empat hari – waktu yang dibutuhkan hingga jenazahnya ditemukan – kata antropolog forensik, Dr Richard Taduran, yang bekerja dengan Molino.

Istri De Guzman, Genie, juga mengatakan bahwa gigi pada jasad yang ditemukan di hutan masih utuh, padahal suaminya memiliki gigi palsu. Catatan gigi De Guzman tidak pernah dirilis oleh keluarganya, kata Wilton.

Kalimantan: Misteri pria di tengah pusaran kasus penipuan tambang emas era Presiden Soeharto - BBC News Indonesia (7)

Ahli geologi Mansur Geiger - teman Genie de Guzman - mengatakan Genie memberi tahu dia bahwa suaminya masih hidup dan melarikan diri ke Amerika Selatan. Geiger yakin dia sekarang tinggal di Kepulauan Cayman.

Mungkinkah de Guzman mengambil mayat orang lain saat melakukan penerbangan terakhir untuk memalsukan kematiannya sendiri? Apakah dia bahkan naik helikopter?

Putra de Guzman yakin ayahnya masih hidup - setelah diberitahu oleh Genie, ibunya.

Dia adalah seorang ahli geologi, seperti ayahnya, dan bertekad untuk melanjutkan keahlian ayahnya – tapi kali ini dengan cara yang benar.

“Mungkin saya bisa memulai tambang saya sendiri,” kata Michael de Guzman Jr. “Dapatkan beberapa investor dan... jadilah Mike de Guzman yang lebih baik.”

Dengarkan siniar The Six Billion Dollar Gold Scam, yang dibuat untuk BBC World Service dan CBC oleh BBC Scotland Productions.

Kalimantan: Misteri pria di tengah pusaran kasus penipuan tambang emas era Presiden Soeharto - BBC News Indonesia (2024)
Top Articles
Latest Posts
Article information

Author: Rev. Leonie Wyman

Last Updated:

Views: 5958

Rating: 4.9 / 5 (59 voted)

Reviews: 82% of readers found this page helpful

Author information

Name: Rev. Leonie Wyman

Birthday: 1993-07-01

Address: Suite 763 6272 Lang Bypass, New Xochitlport, VT 72704-3308

Phone: +22014484519944

Job: Banking Officer

Hobby: Sailing, Gaming, Basketball, Calligraphy, Mycology, Astronomy, Juggling

Introduction: My name is Rev. Leonie Wyman, I am a colorful, tasty, splendid, fair, witty, gorgeous, splendid person who loves writing and wants to share my knowledge and understanding with you.